INFO PENTING

Selasa, 12 Oktober 2010

Supian Hadi : Biarkan Jalan Tetap Rusak Agar Para Pejabat Ikut Merasakan Penderitaan Warga

Supian Hadi : Biarkan Jalan Tetap Rusak

Agar Para Pejabat Ikut Merasakan Penderitaan Warga


SAMPIT – Bupati Kotim terpilih periode 2010-2015 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), H Supian Hadi akhirnya berkomentar soal rusaknya jalan yang ada di Kabupaten Kotim. Dia menilai rusaknya jalan seperti yang terjadi pada wilayah Parenggean, Mentaya Hulu dan Antang Kalang akibat kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap infrastruktur pembangunan di wilayah hulu.


“Biarkan saja jalan rusak. Biar para pejabat di Kotim ikut merasakan apa yang dirasakan oleh warga. Jangan diperbaiki dulu, jangan mentang-mentang mau dilewati pejabat, lalu diperbaiki.Setelah saya dan pak Taufik Mukri merasakan yang sama. Kedepan setelah saya dilantik, kita upayakan bahwa jalan yang rusak itu akan kita perbaiki”, tegas Supian Hadi, saat menghadiri acara syukuran kemenangan SAHATI di Kuala Kuayan, Mentaya Hulu, (10/9).

Untuk itu, usai dirinya dilantik nanti dalam program 100 hari, dia bersama H Taufik Mukri akan mengajak semua pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berkunjung ke kecamatan dan juga desa-desa. Supian Hadi juga mengatakan bahwa pada masa kepemimpinannya nanti, infrastruktur jalan akan menjadi prioritas perbaikan sebagai awal pembangunan di masa kepemimpinannya.

“Saat saya memimpin Kotim nanti, perbaikan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap. Karena tidak bisa diperbaiki sekaligus dan perlu perencanaan dan anggaran yang cukup”, ucapnya. Selain infrastruktur terutama jalan, dirinya juga mengaku siap memperbaiki semua infrastruktur seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya.

“Kalau jalan rusak, maka bisa menghambat perekonomian, jadi yang utama dan pertama akan saya benahi nantinya adalah memperbaiki jalan rusak. Sebab paling penting saat ini adalah membenahi jalan rusak”, tegasnya.

Mantan Ketua DPRD Kotim ini juga menambahkan dirinya tidak akan mengkotak-kotakan pemerataan pembangunan, yakni tidak hanya wilayah utara saja, namun melainkan semua wilayah akan mendapatkan pemerataan pembangunan termasuk wilayah selatan.

Hal itu karena semua wilayah di Kotim memerlukan perbaikan dengan cara meneruskan pembangunan yang telah dilakukan bupati saat ini yaitu HM Wahyudi K Anwar. Kemudian membuat program baru yang memang sangat diperlukan oleh masyarakat Kotim. (radar sampit/ sampitonline.com)


1 komentar:

Unknown mengatakan...

jambu (janji busuk) sama halnya dgn janji partai, toh buktinya jalan poros parenggean, mentaya hulu, antang kalang, kuala kuayan, masih rusak mana tuch yang nanti dalam program 100 hari akan diperbaiki,gak ada bukti sama sekali