Oleh Danny Indrianto dan Samidi Kaleem di Kompasiana
Hihihi...judul tulisan ini untuk membuka kedok manusia wujud tapi berprilaku iblis. Bahkan lebih parah lagi, banyak yang dilakukan manusia, iblis pun ngeri melihat nya. Pertanyaannya, apa yang iblis takutkan dari manusia. Iblis, hanya memiliki kesalahan tidak mau tunduk pada Adam. Dengan gagah berani hal itu diungkapkan ke Tuhan, dan Tuhan mengamini apa yang dinginkan iblis. Bahkan di dunia manusia pun, iblis diletakan pada tempat yang tidak terhormat neraka yang paling "dalam atau dasarnya neraka". Itulah pandangan manusia terhadap Iblis.
Surga- Neraka Versi Manusia dan Iblis
Coba kita juga mencari tahu, apa sesungguhnya yang dipikirkan "versi manusia itu" menurut cara pandang Iblis. Ternyata disini ada konsep yang berbeda ketika melihat surga dan neraka menurut Manusia dan Iblis. Bagi manusia, surga merupakan suatu tempat yang indah, bagaikan taman firdaus, dengan aliran air yang tenang, pohon2 yang menyejukan dan lingkungan yang membuat tenang hati nya manusia. Sementara neraka digambarkan bagaikan api yang membara yang siap membakar siapa-pun yang masuk ke dalamnya.
Disinilah letak perbedaan konsep antara Manusia dan Iblis. Bagi manusia yang asalnya dari tanah, tentu saja surga akan digambarkan sebagaimana tanah mendapatkan kenyamanannya. Jika tanah dipertemukan dengan air, pastilah keindahan dan kesuburan yang didapat. Inilah sifat tanah. Bagaimana dengan Iblis yang berasal dari api? Jika api dipertemukan dengan air, apa yang terjadi? Sesungguhnya, surganya Manusia bisa jadi nerakanya iblis. Neraka nya manusia bisa jadi surganya iblis. Nah, klu dah begini, semua tugas ketuhanan yang diemban, bisa jadi mendapatkan surganya menurut versinya masing-masing. Tanah kembali ke tanah dan api kembali ke api.
Manusia Lebih Iblis dari Iblis
Apa yang tidak pernah dilakukan iblis? Walaupun iblis selalu menggoda manusia, iblis tidak pernah melakukannya atas nama Tuhan.Iblis dengan gagah berani pasang badan, dan mengatakan saya akan ganggu dan goda anak cucu Adam. Pernyataan ini merupakan komitmen pribadi antara Iblis dengan Tuhan. Komitmen untuk menggoda manusia terus dijalankan, sebagai tugas ketuhanan menurut Iblis. Sesungguhnya iblis merindukan surga nya mereka, dari api kembali ke api. Jika dilihat dari kacamata manusia, inilah neraka nya manusia. Iblis konsisten menjalankan tugasnya untuk kembali ke api. Makanya indikator keberhasilan iblis adalah kemampuan untuk mempengaruhi manusia, menggodanya manusia untuk mempertuhan kan tuhan selain TUHAN. Srementara iblis sangat yakin dan percaya akan TUHAN. Nah lho? Nah, orang2 inilah (syirik) yang akan masuk api neraka, dan iblis sudah menunggu disana, karena disana "surga" nya iblis. Dari api kembali ke api, artinya iblis mampu kembali keasalnya. Lha, klu dari tanah, harus kembali ke tanah dunk, jangan ke api, hahaha...
Iblis dan Malaikat hanya percaya pada Tuhan Yang Substansial, Tuhan Yang Maha Hidup. Mereka tidak percaya adanya Tuhan selain Tuhan Yang Substansial, Tuhan Yang Maha Hidup. Mereka adalah Monoteistik sejati, percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, Tuhannya manusia, Tuhan nya alam semesta, ya Tuhan nya mereka juga. Mereka ditugaskan untuk menggoda manusia, supaya jelas wujudnya dalam menyembah dan mengagungkan TUHAN NYA. Siapakah Tuhan mereka (manusia)? tuhan kekayaan kah?, tuhan ilmu pengetahuan kah?, tuhan derajad pangkat kah?, atau tuhan kebaikan kah? Jangan heran jika Iblis selalu memberikan kekayaan, ilmu pengetahuan, derajad pangkat atau kebaikan untuk menjebak manusia. Sadarkah kita?
Silih Wangi
Saling Mengharumkan
Silih asah, silih asih silih asuh
Saling berbagi, saling mengasihi, saling menjaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar