INFO PENTING

Minggu, 24 Oktober 2010


Akhirnya Wahyudi Resmikan Jembatan Kuayan
Bupati Kotim, Wahyudi K Anwar, menandatangani prasasti peresmian Jembatan Kuayan, Sabtu,(24/10) (photo: Radar Sampit)
SAMPIT – Sikap inkonsistensi ditunjukkan Bupati Kotim HM Wahyudi K Anwar jelang akhir masa jabatannya. Bupati dua periode yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 25 Oktober 2010 tetap meresmikan jembatan Kuala KuayanSarpatim. Padahal, sebelumnya dihadapan anggota DPRD Kotim sepekan lalu, bupati yang diwakili wakil bupati Kotim Amrullah Hadi menyatakan agenda ke Kuala Kuayan hanya berupa kunjungan kerja dan bukan melakukan peresmian jembatan.

Tapi fakta berbicara lain, meski tidak ada potong pita, disaksikan unsur muspida, bupati melakukan penandatanganan dua prasasti yakni prasasti pencanangan tiang perdana dan prasasti persemian. Uniknya, prasasti yang ditandatangani tidak disertai tanggal tapi hanya bulan dan tahun. Dalam prasasti tersebut tertulis“Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Pada Hari Ini..... Oktober 2010, Jembatan Kuala KuayanSarpatim di Kecamatan Mentaya Hulu Diresmikan Oleh Bupati Kotawaringin Timur HM Wahyudi K Anwar”.
Meski telah diresmikan, proyek pembangunan jembatan yang memakan dana lebih dari Rp46 miliar selama tiga tahun ini belum bisa digunakan dalam beberapa waktu kedepan. Karena, proyek pengerjaan jembatan dengan panjang 180 meter (rangka baja) ini sepenuhnya belum rampung dan pengerjaanya masih 92 persen.Beberapa proyek yang belum selesai hingga kemarin yakni timbunan tanah, pembuatan bronjong, serta pemasangan batu belah.
“Perlu diketahui bahwa pembangunan jembatan ini belum sepenuhnya rampung dan masih 92 persen penyelesaian pengerjaannya. Namun dalam waktu singkat, kita optimis akan segera selesai. Saya berharap bupati yang akan datang dapat meneruskan pembangunan jembatan ini untuk pembangunan Kotimkearah yang lebih baik”, ujar Wahyudi dalam sambutannya.
Wahyudi juga mengatakan bahwa jembatan KualaKuayan-Sarpatim sudah lama diinginkan oleh masyarakat.Sehingga pemkab Kotim dalam kemampuannya bisa menyelesaikan proyek pembangunan jembatan dalam kurun waktu tiga tahun. “Ini juga menjadi kebanggaan kita bersama. Dengan berdirinya dan dibukanya jembatan ini tentu akan memperluas akses ekonomi masyarakat. Nah, nantinya terserah apakah nama jembatan ini mau disebut apa. Yang jelas ini merupakan sebuah kebanggan bagi masyarakat Kuayan”, pungkasnya.
Kedepan lanjutnya, mengenai jalan yang belum diaspal, akan dilakukan pengaspalan. Pada kesempatan itu Wahyudi juga memohon pamit dan meminta maaf kepada semua masyarakatKotim, khususnya warga Kuayan kemarin. Menurutnya sebagai manusia biasa tentu punya kelemahan dan keterbatasan maka dari itu, Wahyudi mohon pamit karena pada tanggal 25 Oktober ini dirinya dan Amrullah Hadi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai bupatidan Wakil Bupati 2005-2010.
Kabid Bina Marga Dinas PU Kotim Ir Makmur mengatakan bahwa kunjungan bupati ke Kuala Kuayan adalah meninjau jembatanKuayan-Sarpatim. Disamping itu, melihat sampai dimana proses pengerjaan pembangunan jembatan yang memakan dana lebih dari Rp 46 miliar tersebut. (radar sampit/ sampitonline.com)

Tidak ada komentar: